Headline :

Follower

Label

free counters


Amy Adeona - Find me on Bloggers.com

Latest Post

My Version : Napak Tilas Sejarah POWER METAL

Sabtu, 27 Oktober 2012 | 0 komentar

Lama vakum dan setelah 6 tahun sibuk dengan kegiatan masing-masing, grup musik era 80-90an Power Metal kembali berkumpul. Desember 2010 lalu, mereka merelease album anyar bertajuk Power Metal IX.


Ada yang berubah dalam album ini. Arul Efansyah memang masih tak tergantikan untuk mengisi vokal, meski sempat tak aktif beberapa lama dan digantikan vokalis lainnya ketika grup ini vakum. 3 pemain baru, mengisi 3 punggawa lama yang absen pada album ini. Mereka adalah Sababa (bass), Ekko Dinaya (drum) dan Sastro Adi (keyboard).
Khusus Eko Dinaya, sudah ikut andil di album sebelumnya di tahun 2004, KebesaranMu.
Yang unik, adalah 2 gitaris andal yang sempat keluar masuk Power Metal, kini bergabung, saling mengisi dan memberi warna baru. Keduanya adalah Ipunk dan Lucky Setyo. Bersama mereka berdua berpadu memainkan double guitar.
Baru kali inilah, Power Metal memainkan 2 gitar. Ipunk, adalah gitaris yang mengharubiru dunia musik rock tanah air di era akhir 80an dan 90an. Ia berperan penting dalam kelahiran album pertama Power Metal - Power One. Dari album ini, banyak lagu yang akhirnya tersimpan apik di memori penggemarnya. Sebut saja lagu berjudul Angkara, Satu Jiwa, Cita yang Tersita, Bayangan Dirimu hingga Pengakuan yang religius itu.
Ipunk sempat keluar dari Power Metal dan bergabung dengan Andromedha, band asal Surabaya yang saat itu, juga memberi warna peta musik rock negeri ini. Lain lagi dengan Lucky Setyo. Sebelum bergabung dengan Power Metal di awal 1993an, ia memegang gitar di grup Andomedha.
Singkatnya, Ipunk dan Lucky, saat itu – entah disengaja atau tidak – bertukar tempat. Sayatan gitar Lucky, tertoreh di sejumlah lagu yang cukup membekas di hati fans fanatik Power Metal. Lagu Sirna, Memori Jingga, Timur Tragedi, Egosentris, Bidadari hingga Sungguh adalah sebagian buah keterampilan Lucky memainkan melodi gitar.
Nah, di album anyar ini, mereka berdua bergabung, bahu membahu untuk memuaskan dahaga penggemarnya yang sudah lama menunggu kiprah mereka kembali.


“Sang Waktu dan Keyakinanku”
Mengusung 10 tembang gres, hanya satu lagu yang repackage. Lagu Satu Jiwa yang memiliki speed yang cepat, diolah kembali dengan sound dan irama yang agak berbeda. Coba simak permainan gitar Ipunk dan Lucky yang saling mengisi dalam lagu ini. Lagu yang berada pada side B empat ini, terasa lebih gahar. Speed lagu tetap saja tak berubah dari bentuk aslinya. Warna suara Arul juga tak berubah, meski usianya sudah diatas 45 tahun. Memang, power suara agak berkurang, tapi itu tak mengurangi roh lagu ini.

Sang Waktu, menjadi penggebrak di album ini. Di posisi pertama, lagu Sang Waktu, sangat khas berbau Power Metal. Inilah warna asli Power Metal yang lama tak terdengar. Ada sedikit warna Metallica di sana. Ditambah irama yang kencang. Raungan sound gitar yang galak dari Ipunk dan Lucky, bergantian menghias di sepanjang lagu. Lengkinan suara Arul juga dahsyat. Asyik pokoknya… Lain lagi dengan lagu Keyakinanku, lagu andalan kedua, dimulai dari suara keyboard Sastro. Terasa manis dan syahdu. Tak kalah dengan Raymond Ariasz – pendahulunya, Sastro juga piawai memainkan jemarinya, tuts demi tuts. Memilih jenis suara instrumen hingga menyusun melodi yang manis.

Festival Rock
Grup Power Metal berangkat dari ajang Festival Rock se Indonesia yang digelar Log Zhelebour di era tahun 80-90an. Kompetisi tahunan yang rutin digelar ini, kala itu, memang secara tidak langsung mendongkrak musik rock berkibar di blantika musik tanah air. Banyak daerah di Indonesia mengirimkan wakilnya untuk berlaga.
Final Festival tak hanya didominasi kelompok musik dari Pulau Jawa. Puluhan grup band menjadi finalis, mengalahkan ratusan grup band lainnya untuk menjadi yang terbaik. Tercatat nama-nama Elpamas dari Malang, Valhalla dan New Chordex’s dari Medan, Three Brothers asal Bengkulu, Saltis dari Madura, Rudal dan Sahara dari Bandung, Big Boys dari Banjarmasin, Andromedha, Kamikaze dan Phytagoras dari Surabaya, CB Band dari Kediri, Kaisar dari Solo, Partha Putri dan Casanova dari Yogyakarta serta Whizz Kid dan Roxx dari Jakarta. Selanjutnya, musik keras ini juga memunculkan nama-nama baru seperti Surabaya Rock Band, kakak beradik Adi Metal Band juga dari Surabaya serta Rolland Band Yogyakarta. Sebagian dari mereka kemudian eksis dan membuat album rekaman.
Setelah lolos finalis, Power Metal menjuarai ajang bergengsi pada Festival Rock se Indonesia ke V, di tahun 1990. Saat itu, Power Metal mengusung lagu Malapetaka dengan Pungki Diaz sebagai vokalis. Tak berapa lama, Arul yang kala itu, juga tampil jadi finalis dengan grupnya Big Boys dari Banjarmasin, bergabung dan masuk ke Power Metal menggantikan Pungki yang pindah ke Andromedha.
Arul Efansyah – vokal, Ipunk – gitar, Prass Haddy – bass, Raymond Ariasz – keyboard dan Muggix Adam – drum. Merekalah formasi pertama ketika membuat album perdana, Power One. Nyaris semua lagu di album ini menjadi popular. Angkara, Satu Jiwa, Malapetaka, Cita yang Tersita, Bayangan Dirimu dan Pengakuan, semua teringat benar di benak kita.
Album berikutnya, berturut-turut keluar satu persatu. Serigala, Power Demons, Power Works, Power Mission. Ipunk kemudian memutuskan keluar, dan diganti Lucky Setyo. Masih produktif, mereka terus menggulirkan album demi album. Sempat pula mereka membikin album History of Power Metal dan 18 Greatest Hits di sekitar tahun 1995 hingga album terakhir KebesaranMu pada tahun 2004.

Seperti dinamika grup-grup musik di seluruh dunia, kesibukan masing-masing personil dan tuntutan menghidupi ekonomi keluargalah, yang akhirnya membatasi mereka untuk selalu berkomunikasi. Pertemuan antarpersonil, pun menjadi sebuah harta yang tak ternilai. Dampaknya, produktivitas Power Metal juga kian surut. Kondisi itu kian diperparah dengan berubahnya selera musik tanah air. Musik rock yang dulu meraja, kian terkikis dengan hadirnya musik pop kreatif, ska bahkan dangdut.
Raymond Ariasz, Muggix Adam, Prass Haddy (kemudian digantikan Fredi Rossi dan Endro Endrawan), akhirnya mundur satu persatu. Bulan lalu, kawan di Magelang memberiahu, kalau Muggix Adam kini bermukim di kota Magelang, Jawa Tengah bersama keluarganya. Sedangkan “Raymond Ariasz masih di Surabaya”.
Dan baru Desember 2010 lalu, Power Metal berani melempar albumnya yang ke sembilan. Album baru tersebut ternyata memang benar-benar ditunggu penggemarnya.
Sejak dilempar ke pasaran awal Desember, hingga akhir tahun sudah terjual dua ribuan kaset. “Padahal album ini belum dibantu video klip, karena baru saja kelar syuting”.
Di tahun 2011 ini, sejumlah aksi bakal dilakukan Power Metal. Selain tur di beberapa kota untuk promosi album dan pembuatan video klip album baru, Power Metal juga bakal menggelontorkan mini album. Rencananya, mini album tersebut akan dilempar dalam triwulan pertama tahun ini. Berikutnya, Power Metal akan kembali masuk dapur rekaman membuat album berikutnya. “Kami akan berduet dengan salah satu penyanyi rock wanita yang dulu pernah merajai negeri ini”, kata Arul, tanpa memberitahu siapa penyanyi yang dimaksud. Bisa jadi itu Nicky Astria, Mel Shandy, Hesty Brizha atau Ita Purnamasari? Entahlah….kita tunggu saja. Salam tiga jari.
Continue Reading

Maunya Nulis Aja ........

Sabtu, 21 April 2012 | 3komentar


Aku sungguh merindukanmu ..
Apakah Tuhan selalu menyampaikan rindu-rinduku untukmu?
Aku selalu meminta-Nya untuk menyampaikan rasa rindu ini padamu.
sepertinya keinginanku untuk bersama telah sirna.

Bahkan sampai saat ini hanya kamulah yang berada di tahta tertinggi hatiku.
Aku hanya ingin bersama denganmu saja meskipun tidak tahu caranya, tapi bisakah kita bersama-sama di surga?
Aku tlah lelah dengan kehidupan .........
Aku yang selalu merindukanmu.

Continue Reading

Surat Yang Gak Perlu Dibaca !!

| 0 komentar


Dalam keheningan malam, ku coba mengerti apa yang terjadi. Merangkai puing-puing kisah yang tak pernah bisa terjawab oleh logika. Menyatukan getir dan manis berpadu menjadi bingkai kesalahan yang berkepanjangan. Ini bukan mauku. Ini juga bukan inginku. Semua terjadi di luar kendaliku.


Apakah aku salah?
Sebuah pesan dari sanubari muncul ketika jiwa tersayat oleh nyatamu. Senyum mengelakkan luka yang tersamar.
Meskipun mata tak akan pernah mampu untuk bersembunyi. Lalu, hanya penyesalan yang kemudian menjabat erat keterasingan antara maaf dan seandainya.
Dan diri menepi, mencoba merenungi. Hingga lahirlah sebuah kejujuran hati dalam puisi ini:

Letter from the heart
Sungguh aku pernah meminta hati dan cintamu
Sungguh aku ingin kau membalas rasa ini
Ingin aku mengatakan itu, jujur, tulus dihadapanmu
Namun beraniku tak pernah hinggap didiriku, walau sesaat
Aku takut kau lebih menjauhiku
Aku takut kau lebih membenciku
Meskipun aku tak tahu apa yang ada dibenakmu saat ini
Telah bencikah itu ada untukku
Telah menjauhkah pilihanmu kini kepadaku
Sungguh aku ingin berkata maaf
Maafkan aku jika telah melukaimu dengan rasaku
Maafkan aku jika aku tak bisa untuk tidak mempedulikanmu
Maafkan aku yang selalu mengganggumu hanya karna ingin mendengar suaramu
Maafkan aku yang pernah menjadikanmu sebagai penyemangat hidupku
Maafkan aku untuk semua yang telah aku lakukan….
Dan sungguh aku ingin berkata terima kasih
Terima kasih atas penerimaanmu terhadapku meski terkadang seakan terpaksakan
Terima kasih kau mengijinkanku sedikit hadir di kisahmu walau hanya sepenggal
Terima kasih kau pernah mengajakku masuk dalam duniamu meski sepintas lalu
Terima kasih karna kau telah membangkitkan semangatku walau kau tak pernah tahu
Terima kasih kau pernah mewarnai dunia kecilku ini…
Tuhan sampaikan kata-kata ini untuknya..
Agar dia tahu aku pernah meminta hati dan cintanya
Agar dia tahu aku takut kehilangan dirinya
Agar dia tahu aku selalu mempedulikannya
Meski dia tak pernah mempedulikanku…
Tuhan katakan padanya aku merindukannya
Aku hanya ingin dia menggangapku ada
Ada di mata dan di hatinya

Terpaku. Mulut terkatup. Tak satupun kata bersuara saat puisi ini terlahir. Surat yang tak pernah terjamah mata siapapun. Surat yang selalu tersimpan nyaman di dalam laci hati.
Jiwa bergetar, berharap puisi ini sampai ke relung terdalamnya. Bukan untuk mengganggu, bukan pula mengusik ketenangan di sana. Namun, sepenggal mengertimu itu, akan menjadi nafas kehidupanku selanjutnya.
Maka, kelak lihatlah aku dengan hatimu. Sentuhlah aku dengan jiwamu. Tatap mataku dengan tulusmu. Dengan begitu ku kan tahu sebening embun pagi nanti senyummu tertumpah dalam cawan keikhlasanku, melepaskan semuanya.
Continue Reading

Isteri Yang Agresif di Sayang Alloh

| 2komentar


Wanita solehah ialah wanita penghibur suami. Merekalah sebenarnya WANITA PENGHIBUR dan isteri yang paling pandai melayani suaminya, dengan mempersembahkan segala kemesraan, kemanjaan dan cinta yang sebenarnya. Sehingga hati suami selalu merindukannya dan tidak mau berpisah dengannya walaupun sekejap.

Namun bagaimana untuk menjadikannya kenyataan? Apa yang perlu dilakukan oleh isteri? Mudah saja! Satu daripadanya ialah dengan mengukir SENYUMAN.


GINCU yang paling indah bagi isteri ialah SENYUMANNYA yang MANIS menghiasi bibir.
Celak yang paling indah menghiasi sepasang matanya ialah pandangan yang MESRA dan LEMBUT.
PAKAIAN paling cantik yang dipakainya ialah KELEMBUTAN dan KEHALUSANNYA. Dan WEWANGIAN paling harum yang dikenakanya ialah KEBERSIHANNYA.

Alangkah baiknya jika sang isteri menggunakan senyumannya yang manis, pandangan yang mesra dan lembut serta wajahnya yang berseri-seri terutama sekali ketika mengiringi kepergian suami tersayang ke muka pintu, apabila suami hendak keluar rumah dan apabila menyambut kepulangannya.

HARTA yang PALING BAIK di dunia ini ialah ISTERI yang SHOLEHAH dan satu daripada CIRI isteri yang solehah ialah yang MENGGEMBIRAKAN suaminya apabila suami MELIHAT ke arahnya.

Apabila suami hanya memandang wajah isterinya yang menghantar dan menyambutnya di muka pintu dengan senyuman manis, wajah yang dihiasi cantik untuk suaminya (tidak comot), rasa lapang hati dan gembira tidak terkata. Hilang segala rasa letih, lapar, dahaga dan tekanan perasaan. Semuanya hilang disebabkan mujarabnya SENYUMAN isteri yang diiringi KATA-KATA yang LEMBUT dan MANJA menusuk kalbu. Ini yang menyebabkan hati suami tertawan dan segera pulang ke rumah, bukan karena takut isteri yang ‘Queen Control’ sehingga suami akan pergi kerja pun harus membawa jam beker sebab takut terlewat pulang kena marah dengan isteri. Isteri begini tak masuk booklah..!

Coba kita bayangkan ketika hendak menaiki dan turun dan kapal terbang. Ada beberapa pramugari yang ditugaskan untuk menyambut kita di muka pintu, dengan senyuman yang manis mengucapkan selamat datang, selamat pagi, terima kasih dan sebagainya. Kita berasa sungguh BAHAGIA apabila disambut dan dilayani sedemikian rupa. Apatah insan yang bergelar suami yang mendapat layanan yang paling istimewa dari isterinya yang tercinta. Hati suami akan gembira tidak terperih.

Mari kita renungkan betapa pentingnya untuk isteri mengiringi kepergian suami ke muka pintu apabila suami hendak keluar rumah dan menyambut kepulangannya dengan senyuman:

1) Sebagai SEMANGAT dan MOTIVASI kepada suami yang keluar mencari nafkah dan berasa letih apabila selesai bekerja. Kajian mengatakan : “suami yang mendapat belaian dan perhatian daripada isterinya akan cemerlang di tempat kerjanya dan di tengah masyarakat.”

2) MERAPATKAN hubungan antara suami isteri dan menerbitkan rasa RINDU ingin segera bertemu.

3) Suami merasakan dirinya DIHARGAI dan DISAYANGI.

4) Timbul perasaan SALING MEMPERCAYAI anatara satu sama lain.

5) Turunnya RAHAMAT dan KEBERKAHAN dari Allah SWT, sebagaimana sabda Rasulullah SAW “Sesungguhnya apabila seorang suami menatap isterinya dan isterinya membalas pandang (dengan penuh rasa cinta-kasih) maka Allah SWT menatap mereka dengan pandangan kasih mesra.
Jika suami membelai tangan isterinya maka dosa mereka jatuh berguguran di celahan jari-jari tangan mereka”.

6) Senyuman adalah rahsia AWET MUDA. Kajian mengatakan apabila seseorang itu senyum, dia menggunakan 14 otot di mukanya dan ini adalah rahasia awet muda. Manakala apabila seseorang itu bermasam muka, dia telah menggunakan 72 otot di mukanya dan ini adalah penyebab ‘cepat’ tua.

7) Senyuman mendapat pahala SEDEKAH, ditambah dengan pahala melayani suami yang besar ganjarannya di sisi Allah SWT.

Siapa-siapa wanita yang menunggu suami pulang lalu disapukan mukanya, dihamparkan tempat duduknya, menyediakan makanannya, merenung suaminya atau memegang tangannya, memperelokkan hidangannnya, memelihara anaknya dan memanfaatkan hartanya kepada suaminya karena mencari keridhoan Allah SWT, maka dituliskan baginya tiap-tiap kalimat ucapannya, tiap-tiap langkahnya, tiap-tiap renugannya kepada suaminya sebagai pahala memerdekakan seorang hamba”.
Continue Reading

Untukmu Wahai Penitip Sejengkal Hati

| 0 komentar


Apa kabar hatimu kini? Setelah sekian lama tak bersua dalam gerimis hujan yang menebarkan aroma kabut. Setelah sekian lama tak bertemu dalam hangatnya secangkir cappucino dan sepotong muffin.

Apa kabarmu, wahai Sang Penitip Sejengkal Hati?
Masihkah ada sebagian hatimu yang engkau simpan untukku, meskipun itu tersembunyi di palung hatimu yang paling dalam? Ingatkah engkau akan kata-katamu ketika itu? Ketika kaukatakan hendak menitipkan sedikit saja hati sebagai sekeping mozaik untuk bisa melengkapi hari-hariku. Aku terima kala itu. Kujaga sejengkal hatimu dengan sepenuh jiwaku. Kusimpan rapat di dalam lubuk hatiku yang paling dalam. Aku menjaga dan merawatnya dengan penuh kasih sayang biar senantiasa tumbuh mekar di dalam hatiku.


Namun, Kekasih
Malam tadi aku bermimpi buruk. Datang seorang dengan wajah menyeramkan. Tak buruk tapi sorot matanya tajam membuatku mengerut dalam ketakutan.
Aku bertanya, “Siapa engkau?”
Dia menjawab, “Aku si malaikat penjaga hati Ilham.”

Ya, Ilham, Kekasihku. Dia datang, Dia datang hendak merenggut sejengkal hatimu yang telanjur engkau titipkan padaku. Katanya, hatiku tak cukup besar untuk menyimpan mozaik cintamu, dan di sana ada tempat yang lebih lapang untuk menyimpan kepingan hatimu itu.
Aku menolaknya, Sayang. Namun apa daya, direnggutnya hatimu yang kusimpan rapat-rapat dalam relung hatiku.
Disobeknya hatiku dengan jemarinya yang berkuku tajam, juga dengan tatapan matanya yang terasa sembilu. Ngilu, Sayang. Aku tak kuasa untuk menolaknya. Ia merenggut hatimu, membawanya pergi dari hatiku, meninggalkan luka menganga dan berdarah-darah. Mengoyak, meruam, aduh sakit sekali, Sayang.
Perih kurasakan. Lihatlah hatiku yang kini terkoyak. Rusak tak lagi berbentuk. Mungkin tak ada yang bisa menyembuhkannya sedangkan engkau tak kunjung datang untuk menenangkanku, meredam luka hatiku, menentramkan gelisah jiwaku.
Aku berlari, Ilham. Berlari sekuat tenagaku untuk meraih kembali kepingan hatimu yang ia bawa pergi. Aku terengah, terseok, lalu habis sudah daya. Ia menghilang membawa sejengkal hatimu. Tak hendak ia kembali meskipun aku menangis darah.

Lalu, bertemulah aku dengan sosok yang baik hati itu. Ia menatapku dengan penuh cinta. Sejuk kurasa di kalbu, Ilham.
Aku pun bertanya, “Siapa kau?”
Ia menjawab, “Akulah malaikat penjaga hatimu. Pengobat laramu dan penghibur hatimu di kala sedang resah dan gulana.”
Aku pun tersadar, Ilham. Tak seharusnya aku menyimpan jengkal hatimu pada hatiku sedang hatimu telah dijaga oleh malaikat penjaga hatimu. Tak seharusnya aku mendamba cintamu, sedangkan ada malaikat lain pula yang menjaga hatiku. Kenapa tak kusadari ini dulu, ketika semuanya belum telanjur jadi luka begini? Ilham, Sayangku, Sang Penitip Sejengkal Hati
Kukembalikan lagi hati yang telah engkau titipkan padaku. Biarlah malaikat penjaga hatimu yang akan menemani hari-harimu, di kala senang dan di kala susah. Aku pun akan menjalani hari-hari bersama malaikat penjaga hatiku. Bukankah ini yang terbaik untuk kita?

Sayang,
Terimakasih untuk semua kebersamaan yang kita lalu. Meski hanya menghasilkan perih, setidaknya aku pernah mengenal cinta darimu, dari kabut yang kita nikmati, dari secangkir cappucino yang menemani kita. Setidaknya, meskipun kini kita tak lagi bersama, kita tahu bahwa kita pernah saling cinta. Sudah cukup bagiku untuk sekadar mengingatmu dalam kenangan. Terimakasih atas sejengkal hati yang pernah ada. Namun, kita memang hanya kepingan mozaik yang rapuh, takkan kita berdiri dalam sebuah ikatan kokoh.
Oh, ya, salamku untuk malaikat penjaga hatimu. Semoga kita akan bisa bahagia bersama malaikat penjaga kita.
Dialah yang memang layak untuk kita taburi cinta.
Senja hari dalam balutan kabut,
Continue Reading

Memaafkan & Memberikan Kasih Kepada Dia Yang Menyakitimu

| 0 komentar


Terkadang ketika kita dikecewakan oleh orang - orang yang telah kita sayangi dan orang yang telah kita percaya, kita pasti merasakan kekecewaan dan kesedihan yang mendalam.Bahkan, sangat sulit untuk melupakan apa yang telah terjadi dan apa yang telah di ukirnya bersama kita.

Seperti itulah yang saya rasakan ketika saya dikecewakan oleh orang yang saya sayangi. Saya adalah seorang lelaki yang sempat melabuhkan hati saya kepada seseorang yang seiman. Tapi karena adanya suatu masalah yang melibatkan orang ketiga saya pun harus mengakhiri hubungan itu dengan rasa sedih yang mendalam. Kesedihan saya bukanlah karena saya tidak memiliki dia lagi sebagai kekasih, tetapi karena ketidakmampuan saya untuk menerima kekecewaan yang harus saya alami, karena begitu tulusnya saya kepadanya, begitu ingin nya saya berubah menjadi lebih baik ketika saya berhubungan dengannya, saya ingin memiliki hubungan yang sehat dan berjalan sesuai firman Allah. Saya juga ingin mengubahkan dia menjadi lebih baik. Karena ketulusan yang begitu dalam itulah yang membuat saya terluka, dan sulit bagi saya untuk melupakan nya. Saya merasa bersalah karena saya sudah melukai hati 2 orang sekaligus. Sebab selain perempuan itu juga masih menyayanginya, tetapi ada orang yang juga menaruh kasih kepada saya yang tidak saya tahu sebelumnya.


Sulit buat saya ketika menerima kenyataan. Sulit bagi saya untuk memaafkannya. Tapi saya berdoa kepada Allah. Saya serahkan hidup saya sepenuhnya kedalam tanganNya. Meskipun saya akui sangat sulit, tapi semua itu perlahan menjadi lebih baik. Setiap saya berdoa saya tidaklah meminta untuk kembali padanya. Tetapi saya meminta Allah berikan yang terbaik, Allah jamah hati saya dan dia. Saya minta kepada Allah kedamaian hati. Sebab saya tidak ingin adanya permusuhan diantara saya dan dia. Saya selalu berusaha memberikan senyuman ketika saya bertemunya, saya selalu berusaha sabar ketika dia meng-sms saya. Sebagai seorang perempuan yang memiliki hati dan perasaan, sangat sulit bagi saya menerima semuanya. Tetapi dikala saya menerima perlakuan itu, selalu saya berusaha membalas nya dengan kasih. Saya minta bimbingan Allah. Bagaimana saya harus bersikap yang berkenan di mata Allah. Bagaimana saya harus mengambil makna yang dalam dari semua yang saya hadapi.

Dengan bimbingan Allah saya berhasil lalui itu semua. Saya mampu menghadapi nya dengan tetap memberikan kasih dan memaafkan. Dengan hati ikhlas dan sabar saya terima semua yang terjadi. Karena saya tahu rencana Allah itu indah pada waktunya. Dia tidak akan memberikan ujian yang melebihi kekuatan kita. Dia memberikan ujian yang berat, karena Dia ingin kita lebih mengenal Dia dan Dia tahu bahwa kita mampu manghadapinya.

Jadi, buat anda yang merasakan kekecewaan dan luka yang seperti saya alami, adalah hal yang baik jika anda memaafkan dan memberikan kasih kepada dia yang melukai hati anda. Tetaplah mendoakanya karena hanya melalui doa lah, dia yang melukai hati anda akan menyadari kesalahannya kelak. Biarkan Allah yang bekerja didalam hidup dan masalah anda.
Continue Reading

Indah Cintaku

| 0 komentar


Ku ingin kau tahu, ku ingin kau selalu
Dekat denganmu setiap hariku
Sudahkah kau yakin untuk mencintaiku
Ku ingin hanya satu tuk selamanya


Ku tak melihat dari sisi sempurnamu
Tak peduli kelemahanmu
Yang ada aku jatuh cinta karena hatimu


Cintaku tak pernah memandang siapa kamu
Tak pernah menginginkan kamu lebih
Dari apa adanya dirimu selalu


Cintaku terasa sempurna karena hatimu
Selalu menerima kekuranganku
Sungguh indah cintaku
Continue Reading
 
Support : Creating Website | Amy Adeona | Okie Template
Copyright © 2011-2012. Filler Soul - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger